Minggu, 13 Februari 2011

filsafat Materialisme

Baiquni mengemukakan tentang skandal materialisme anti-Tuhan dalam teori Big Bang ‘Dentuman Besar’. “Teori ini secara samar dan implisit menafikan peran Tuhan dalam penciptaan”, demikian pandangan Baiquni. Di bidang lain terdapat Mulyanto, ilmuwan bidang nuklir yang berhasil membuka tabir ‘kejahiliaan Materialisme’ dalam ilmu biologi. ‘Kejahiliaan Materialisme’ muncul dalam teori Determinisme dan Evolusionisme yakni “Kehidupan dimulai dari proses terbentuknya asam nukleat (DNA) dari material-material penyusun secara kebetulan.” Ilmuwan materialis dan determinis percaya adanya ‘sekuensi kebetulan’, untuk menyebutkan bahwa ‘Tuhan itu tak ada’, ‘Yesus itu sudah mati’, atau Godod (God is dod/dead).

Alfian Nur, Seorang akademisi Unhas penganut evolusi pernah menulis di surat kabar kampus Identitas tentang, “Nenek moyang manusia yang berasal dari dasar lautan”. Inilah salah satu contoh kecil dari ‘kebohongan terorganisir’ para akademisi materialisme. Mereka bagian dari dari perserikatan ilmuwan anti-Christ dan anti-Tuhan arahan “Dajjal dot com”, Trans Dajjal Corporate (TDC), dan “Dajjal Inc.”

Harun Yahya juga telah membongkar materialisme ini melalui tulisan-tulisannya antara lain “Kebohongan Teori Evolusi”, “Pengakuan Kaum Evolusionis,” “Kesalahpahaman Kaum Evolusionis”, “Anakku Darwin Telah Berbohong!”, “Berakhirnya Darwinisme”, dan “Penciptaan Alam Semesta”. Bila kesulitan mendapatkan buku-buku Harun Yahya, maka bisa mengakses pada Website: http: // www.harunyahya.org, http: // HYPERLINK "http://www.harunyahya.com/" µwww.harunyahya.com§, http: // HYPERLINK "http://www.harunyahya.net/" µwww.harunyahya.net, dan sejumlah situs lainnya yang sudah berbahasa Indonesia§ Data-data Ostafologi Melesetologisme juga sebagian besar dicopot dari tulisan-tulisan Harun Yahya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar