Minggu, 13 Februari 2011

Bukan Agama tapi Ajaran Ilahi

Hai para umat yang ngaku2 punya Agama... Pada nyadar gak sih kalo Allah yang mengutus Nuh, Abraham (Ibrahim), Musa (Moses), Yesus (Isa) dan Ahmad bin Abdullah (Muhammad) itu Allah yang sama? Ostosmastis ajaran yan dibawa jelas sama yaitu An Aqimuddien (tegakkanlah Dien), kalau mau diliat dari sudut pandang Al Qur'an (QS 5/68) bukankah "Kamu tidak akan dipandang ber'agama' (lebih tepatnya ber'dien') sedikitpun sebelum menegakkan apa yang ada dalam Taurat dan Injil..."
Dah gitu kalau mau diliat dari sudut pandang Al Kitab bukankah Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat (yang dibawa Musa), berarti isi dari Al-Qur'an dan AlKitab (Taurat, Injil, dan Zabur) tu sama yaitu bicara tentang Dien, yang dalam istilah Alkitabnya disebut Kerajaan Allah dan cara menegakkannya, Orang2 "agamis" menjadi sempit dan jadi gak gaul banget ketika ngomongin Agama karena merasa bahwa dirinya adalah penganut agama tertentu dan ketika itulah muncul fanatisme beragama yang merasa bahwa agamanya yang paling bener, padahal sebagaimana telah saya tulis pada e-mail saya yang pertama bahwa Allah, Allah Bapa, Yahweh (semuanya adalah Dzat yang sama cuma beda istilah) TIDAK PERNAH MENURUNKAN AGAMA tetapi sebuah sistem hidup (DIEN-KERAJAAN ALLAH) yang dalam Al-Qur'an disebut MABADI TSALASA dan dalam Alkitab dikenal dengan TRINITAS (TRI TUNGGAL MAHA KUDUS), jadi ketika seseorang berbicara dengan atas nama agama jelas-jelas bahwa dia telah mengingkari Kitab2 Allah,
karena disitulah petunjuk yang Haq, yang paling benar menurut ukuran Sang Khaliq, bukan pendapat pribadi si A, si B, si C... Jadi kitab suci baik Taurat, Zabur, Injil, Al-Qur'an bukanlah ngomongin tentang Agama jadi BOHONG BESAR ketika seseorang (siapapun) bicara tentang AGAMA dengan dasar KITAB SUCI, (termasuk kalau kita bicara tentang umat Hindu-Budha-KongHuCu) jadi Agama tu ga ada dalam kitab suci mas-mbak...
Wassalam, Syalom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar